Sabtu, 07 Oktober 2017

ETIKA DALAM BISNIS


Etika dalam bisnis merupakan cara untuk  melakukan  kegiatan  bisnis, yang  mencakup seluruh aspek  yang  berkaitan dengan  individu, perusahaan dan  juga masyarakat.
          Etika Dalam Bisnis dalam suatu  perusahaan  dapat  membentuk  nilai, norma dan perilaku  karyawan serta  pimpinan dalam membangun  hubungan  yang  adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan  meyakini  prinsip bisnis  yang  baik adalah  bisnis  yang  beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan  yang dijalankan  dengan  mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika dalam  Bisnis dapat  menjadi standar dan  pedoman bagi seluruh karyawan termasuk  manajemen dan menjadikannya  sebagai  pedoman  untuk  melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi  moral  yang   jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Tiga pendekatan dasar dalam  merumuskan  tingkah  laku etika bisnis, yaitu :
  • Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan  pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam  bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat  member  manfaat sebesar-besarnya  kepada masyarakat, dengan  cara yang tidak  membahayakan dan dengan  biaya  serendah-rendahnya.
  • Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain. 
  • Justice Approach : para  pembuat  keputusan  mempunyai  kedudukan  yang sama, dan bertindak adil  dalam  memberikan  pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Etika dalam  bisnis yang harus dipahami dan dilakukan  para profesional, antara lain:
  • Sebutkan nama lengkap
Dalam situasi berbisnis, mitra sebaiknya  menyebutkan nama lengkap  saat berkenalan. Namun jika namanya terlalu panjang atau sulit diucapkan, akan lebih baik jika sedikit menyingkat.
  • Berdirilah saat memperkenalkan diri
Berdiri saat mengenalkan  diri akan menegaskan  kehadiran  mitra. Jika kondisinya tidak memungkinkan  untuk berdiri, setidaknya  mundurkan  kursi, dan sedikit membungkuk agar orang lain menilai positif kesopanan motra.
  • Ucapkan terima kasih secukupnya
Dalam percakapan bisnis dengan siapapun, bos atau mitra perusahaan, hanya perlu mengucapkan terima kasih satu atau dua kali. Jika mengatakannya berlebihan, orang lain akan memandang kalau mitranya sangat memerlukannya dan sangat perlu bantuan.
  • Kirim ucapan terima kasih lewat email setelah pertemuan bisnis
Setelah mitra menyelesaikan pertemuan bisnis, kirimkan ucapan terima kasih secara terpisah ke email pribadi rekan bisnis Anda. Pengiriman lewat email sangat disarankan, mengingat waktu tibanya akan lebih cepat. 
  • Jangan duduk sambil menyilang kaki
Tak hanya wanita, pria pun senang menyilangkan kakinya saat duduk. Namun dalam kondisi kerja, posisi duduk seperti ini cenderung tidak sopan. Selain itu, posisi duduk seperti ini dapat berdampak negatif pada kesehatan.
  • Tuan rumah yang harus membayar
Jika mengundang rekan bisnis untuk makan di luar, maka sang mitralah yang harus membayar tagihan. Jika sang mitra seorang perempuan, sementara rekan bisnis atau klien, laki-laki, ia tetap harus menolaknya. Dengan mengatakan bahwa perusahaan yang membayarnya, bukan uang pribadi.

Prinsip-prinsip Etika bisnis

·        Kejujuran ketika berkomunikasi dan bersikap
Kejujuran  merupakan  poin  penting dalam  menjalankan usaha sekaligus membangun kepercayaan. Dalam berbisnis, Anda wajin bersikap jujur dalam segala hal. mulai dari memberikan informasi dan menganalisa kekuarangan perusahaan.

·        Integritas
Seseorang  yang  mempimpin  perusahaan  mendapatkan keparcayaan dari oran lain karena  mempunyai integritas. Integritas dapat diartikan sebagai konsistensi antara pemikiran, perkataan, dan perbuatan.

·        Memenuhi janji serta komitmen yang dibuat
Seorang  pebisnis dapat dipercaya karena mampu memenuhi semua janji serta komitmennya yang pernah dibuat. Dalam berbisnis Anda tidak boleh asal membuat janji, tetapi saat diucapkan Anda dapat langsung memenuhinya dengan baik. 

·        Loyalitas
Loyalitas  merupakan  hal yang penting dalam berbisnis. Hal ini agar bisnis yang  Anda jalani dapat berjalan dengan baik tanpa adanya konflik. Keloyalan dapat ditunjukan dengan bekerja keras sesuai dengan visi misi perusahaan serta mampu membedakan urusan kantor dengan masalah pribadi. Loyalitas juga dapat terlihat dari keseriusan Anda mengembangkan bisnis yang dijalani.

Tujuan Etika Bisnis

Pengertian  Etika Bisnis dan Tujuan  Dibuatnya Etika Bisnis. Pada dasarnya sebuah etika bisnis ini digalakkan  karena  memiliki  maksud  dan tujuan tertentu dalam dunia bisnis. Adapun  tujuan  etika bisnis adalah  untuk  menjalankan  dan  menciptakan  sebuah bisnis seadil  mungkin serta menyesuaikan  hukum yang  sudah dibuat. Selain itu, juga dimaksudkan  untuk  menghilangkan  ketergantungan pada sebuah kedudukan  individu maupun perusahaan.
Etika bisnis ini tingkatannya  lebih  luas jika dibanding dengan  ketentuan  yang  sudah diatur  berdasarkan  hukum  yang berlaku, bahkan  jika dibandingkan dengan standar minimal dari ketentuan  hokum  maka etika bisnis menjadi standar atau ukuran yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan, dalam  kegiatan berbisnis tidak jarang kita jumpai adanya bagian abu-abu dan tidak diatur berdasarkan ketentuan hukum.

Fungsi Etika Bisnis

Pengertian  Etika Bisnis dan Fungsi Penerapan Etika Bisnis. Dalam penerapan etika bisnis ini tentu  akan adalah  nilai  plus atau  keuntungan  tersendiri bagi sebuah perusahaan, baik dalam  jangka waktu  yang panjang  maupun  menengah. Adapun fungsi etika bisnis diantaranya adalah dapat mengurangi dana yang diakibatkan dari pencegahan yang  kemungkinan terjadinya friksi atau perpecahan, baik dari intern perusahaan itu sendiri maupun ekstern.
          Selain itu, dalam  penerapan etika bisnis ini juga berfungsi untuk membangkitkan motivasi  pekerja agar terus meningkat, melindungi prinsip dalam kebebasan berdagang atau berniaga, serta dapat meciptakan keunggulan dalam bersaing.
Secara umum, suatu tindakan  perusahaan  yang  kurang etis akan membuat konsumen menjadi  terpancing  dan  pada akhirnya  muncullah  sebuah tindakan  pembalasan. Seperti contoh  adanya  larang  beredarnya  suatu  produk, gerakan pemboikotan, dan yang  sejenisnya, maka  yang  terjadi  adalah  penurunan  nilai jual dan juga perusahaan.
Hal ini tentu berbeda dengan suatu perusahaan yang  menghargai adanya etika bisnis, pasti akan mendapatkan peringkat kepuasan yang lebih tinggi.
 
Definisi Etika dalam Berbisnis

          Pertama adalah kata etika, Menurut  bahasa Yunani, kata etika berawal dari kata ethos yang  memiliki arti sikap, perasaan, akhlak, kebiasaan, watak. Sedangkan Magnis Suseno berpendapat bahwa etika merupakan bukan suatu ajaran melainkan suatu ilmu.
Kata  kedua adalah  bisnis, yang diartikan sebagai suatu usaha. Jika kedua kata tersebut dipadukan, yaitu etika bisnis maka dapat didefinisikan sebagai suatu tata cara yang dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan berbisnis. Dimana dalam tata cara tersebut mencakup segala macam aspek, baik dari individu, institusi, kebijakan, serta perilaku berbisnis.
Pengertian  Etika Bisnis dan Cara Penyusunannya. Untuk menyusun etika bisnis yang bagus, maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini, yaitu tentang pengendalian diri, pertanggungjawaban sosial, menjadikan persaingan secara sehat, penerapan konsep yang berkelanjutan, dapat mempertahankan keyakinannya, konsisten dengan sebuah aturan yang sudah disepakati bersama, penumbuhan kesadaran serta rasa memiliki dengan apa yang sudah disepakati, menciptakan suatu sikap untuk saling percaya pada antar golongan pengusaha, serta perlu diadakannya sebagian dari etika bisnis untuk dimasukkan dalam hukum yang dapat berupa suatu perundang-undangan.

 

1 komentar:

SUBJECT, VERB, COMPLEMENT & MODIFIER

Subject likely or prone to be affected by (a particular condition or occurrence, typically an unwelcome or unpleasant one). about what or w...