Character Building
Karakter
adalah sifat yang di bawa oleh tiap individu, yang setiap orang memiliki
karakter masing-masing. Pengertian karakter lebih mengarah pada moral dan budi
pekerti seseorang, tentunya yang bersifat positf. Karakter merupakan
nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri
sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran,
sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum,
tata krama, budaya dan adat istiadat.
Pengertian
Character Building dari segi bahasa, Character Building atau membangun karakter
terdiri dari dua suku kata yaitu membangun (to build) dan karakter (character)
artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki, membina, mendirikan.
Sedangkan karakter adalah tabiat, watak, aklak atau budi pekerti yang
membedakan seseorang dari yang lain. Jadi Character Building merupakan suatu
upaya untuk membangun dan membentuk akhlak dan budi pekerti seseorang menjadi
baik (Megawati, 2004).
Dalam
konteks pendidikan (Modul Diklat LAN RI) pengertian Membangun Karakter
(character building) adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk
membina, memperbaiki, dan/atau membentuk tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak
(budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan perangai dan
tingkah laku yang baik. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikemukakan
bahwa Character Building adalah upaya membangun karakter akan menggambarkan
hal-hal pokok sebagai berikut (Megawati, 2004).
Helen Keller adalah model manusia berkarakter
(terpuji). Dan sejarah hidupnya mendemonstrasikan bagaimana proses membangun
karakter itu memerlukan disiplin yang tinggi karena tidak pernah mudah dan
seketika atau instant. Diperlukan refleksi mendalam untuk membuat rentetan
moral choice (keputusan moral) dan di tidaklanjuti dengan aksi nyata sehingga
menjadi praktis, reflektif, dan praktik. Diperlukan sejumlah waktu untuk
membuat semua itu menjadi kebiasaan dan membentuk watak atau tabiat seseorang.
Contoh Kasus
Helen Adams Keller (lahir di Tuscumbia, Alabama, 27Juni 1880 – meninggal di Easton,Connecticut, 1 Juni 1988 pada umur 87 tahun) adalah seorang penulis, aktivis
politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees
Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian
Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal,
diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf
biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke
39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk
orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan
American Foundation for the Overseas Blind.
Sumber
Analisis
Demikian makna penting sebuah karakter dan
proses pembentukannya yang tidak pernah mudah melahirkan manusia-manusia yang
tidak bisa dibeli. Kearah yang demikian itulah pendidikan dan pembelajaran
termasuk pengajaran di instusi formal dan pelatihan di institusi nonformal
seharusnya bermuara, yakni membangun manusia-manusia berkarakter,
manusia-manusia yang memperjuangkan agar dirinya dan orang-orang yang dapat
dipengaruhinya aga menjadi lebih manusiawi, menjadi manusia utuh atau memiliki
integralitas. Hal ini lah yang dibutuhkan bangsa kita saat ini. Untuk bangkit
dan menciptakan sumber daya manusia kedepan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar